时间:2025-06-08 06:17:44 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menanggapi krit quickq苹果版安装包百度云
JAKARTA,quickq苹果版安装包百度云 DISWAY.ID--Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menanggapi kritikan terhadap program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Program Kemendikdasmen yang baru saja diluncurkan pada 27 Desember 2024 lalu ini dikritik karena menggunakan bahasa yang dianggap sulit dipahami anak-anak.
BACA JUGA:Kemenag Wacanakan Libur Bulan Ramadan, Ini Tanggapan Mendikdasmen
BACA JUGA:Bocoran Mendikdasmen! Ujian Nasional Bisa Digelar Kembali, Beda Sistem dengan Sebelumnya
Padahal menurutnya, bahasa yang digunakan bersifat general untuk segala usia.
"Kami sampaikan pada yang mengkritik itu, bahwa kami hanya menggunakan istilah-istilah generik, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga.
“Kemudian makan sehat dan bergizi, semangat belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat," ungkap Mu'ti pada Taklimat Media di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 31 Desember 2024.
Dengan istilah-istilah yang digunakan pada ketujuh kebiasaan tersebut, ia menganggap bahwa semua anak akan paham maksudnya.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
BACA JUGA:Viral Pungli Kotak Makan Bergizi Gratis, Wamendikdasmen Ingatkan ini
"Dengan bahasa itu sebenarnya semua usia paham. Cuman yang menyoal itu kan bertanya, 'masa anak kecil tahu berdoa?'" lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa program ini juga ditujukan tidak hanya anak SD atau TK, melainkan juga siswa jenjang menengah hingga SMA.
"Jangan lupa bahwa tujuh kebiasaan itu tidak hanya untuk anak SD, tidak hanya untuk anak TK. tapi juga untuk anak sampai tingkat SMA," tandasnya.
Ia menyebut bahwa siswa SMA masih tergolong sebagai anak karena berusia di bawah 18 tahun.
FOTO: Busana Terburuk di Karpet Merah Golden Globe 20242025-06-08 06:08
动画研究生留学去哪比较好?2025-06-08 05:44
Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat Transnusa2025-06-08 05:36
Miss Universe 2023 Sheynnis Palacios Diasingkan dari Negaranya2025-06-08 04:51
Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?2025-06-08 04:41
Mendag Dorong APEC Bangun Ekosistem Digital yang Inklusif2025-06-08 04:37
BI : Kredit Perbankan Tumbuh 8,88% di April 20252025-06-08 04:31
KPU Tanggapi Kabar Dedi Mulyadi Jadi Bacaleg Partai Golkar dan Gerindra2025-06-08 04:18
VIDEO: Ilmuwan Uji Coba Deteksi Kanker Payudara Gunakan Sidik Jari2025-06-08 04:00
Sidang KSP Indosurya Digelar, Pengurus PKPU Sempat Verifikasi Faktual 42 Nama Kreditur2025-06-08 03:46
598 Ribu Guru Lulus Sertifikasi PPG 2024, Tunjangan Naik Jadi Rp 2 Juta2025-06-08 05:50
Berusia 119 Tahun, Mbah Harun Jadi Jamaah Haji Tertua Indonesia, Alhamdulillah Sudah Tiba di Madinah2025-06-08 05:23
Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional2025-06-08 05:19
Bagi Dividen 52% dari Laba, Emiten Tambang Bauksit CITA Kucurkan Rp1,29 Triliun ke Investor2025-06-08 05:06
Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR2025-06-08 04:50
Berusia 119 Tahun, Mbah Harun Jadi Jamaah Haji Tertua Indonesia, Alhamdulillah Sudah Tiba di Madinah2025-06-08 04:46
Lebih Rendah, BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh kisaran 4,6–5,4%2025-06-08 04:36
Wacana Merger Grab2025-06-08 04:20
London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?2025-06-08 04:15
Sidang KSP Indosurya Digelar, Pengurus PKPU Sempat Verifikasi Faktual 42 Nama Kreditur2025-06-08 04:06